Saat Daftar ke PKB, Firin-Fud Jawab Isu Yang Berkembang

Jereweh, – Keraguan masyarakat terkait pasangan petahana, Dr Ir H W Musyafirin, MM – Fud Syaifuddin (Firin-Fud) terjawab sudah, dimana pada Jum’at 15/11 kemarin, bersamaan mendatangi sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Dihadapan sejumlah wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran, H Firin sapaan akrabnya mengakui jika dirinya bisa mendaftarkan diri secara berpasangan setelah melakukan berbagai tahapan sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan regulasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Saya ini kader PDIP dan dipercaya sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP NTB, jadi aturan partai harus saya laksanakan,” akunya.

Dikesempatan itu disampaikan bahwa dirinya telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP), termasuk berkas berpasangan dengan Fud Syaifuddin. Penyerahan berkas berpasangan juga dilakukan pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). “Pendaftaran pada PKB KSB sekarang ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat soal kembali berpasangan,” tegasnya.

Hal penting lain yang disampaikan H Firin, pendaftaran yang dilakukan dirinya bersama Fud Syaifuddin bisa dibilang sebagai tradisi politik yang baru, dimana pendaftaran biasanya orang perorang, jadi partai yang akan menjadikan satu pasangan. “Paling tidak kami ingin menyampaikan kepada partai bahwa pasangan kami masih solid dan tetap bersama untuk periode mendatang,” lanjutnya.

Sementara Fud Syaifuddin menegaskan jika dirinya merasa belum mampu untuk menjadi Bupati KSB, sehingga harus tetap ikhtiar mendampingi H Firin pada periode mendatang. “Saya masih harus banyak belajar dan belum ada keinginan untuk menjadi Bupati, jadi pada periode mendatang dengan ikhlas akan selalu siap mendampingi H Firin,” ungkapnya.

Dihadapan masyarakat yang menyaksikan proses pendaftaran, Fud sapaannya juga mengaku bahwa dirinya pernah mempertanyakan status keberlanjutan pasangan kepada H Firin, lantaran dirinya merasa yakin bahwa H Firin masih akan diberikan kesempatan oleh masyarakat melanjutkan roda pemerintahan. “Saya pernah bertanya pada H Firin, jika memang ada calon wakil yang dianggap mampu mendampingi maka saya siap mundur dan akan menjadi ketua tim sukses,” bebernya.

Terakhir Fud memberikan klarifikasi terkait keaktifan dirinya pada media sosial. Hal itu dilakukan adalah perintah dari Bupati KSB, dimana kinerja pemerintah harus juga diketahui masyarakat dari kelompok milineal. Salah satu cara dengan terus mengupload melalui media sosial. **