Laksanakan Posyantekdes, Desa Seminar Salit Jadi Desa TTG

Barang Rea, – Desa seminar salit kecamatan Brang Rea rupanya desa pertama di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menggelar kegiatan pembentukan dan penyusunan program Pos Pelayanan Teknologi Desa (Posyantekdes).

Kegiatan itu yang menghadir kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Trisman, ST, MP, tenaga ahli Tekhnologi Tepat Guna (TTG) P3MD, Lutfi Amir dan Ktut Aini Hetty Achjar, SE selaku tenaga ahli Pengembangan Ekonomi Desa Program Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa, sementara dari perangkat desa adalah, Khaeruddin selaku Kades, Syahruddin selaku sekdes dan Muliadi sebagai ketua Badan permusyawaratan Desa (BPD).

“Desa Seminar Salit menjadi desa pertama yang menggelar kegiatan ini, jadi sebagai bentuk apresiasi, kami akan jadikan Desa Seminar Salit menjadi desa TTG,” kata Trisman saat acara

Trisman juga mengingatkan bahwa kepengurusan Posayantekdes tidak serumit pembentukan BUMDes sehingga bisa kita lakukan saat ini juga. “Untuk menambah semangat dalam melakukan inovasi-inovasi lomba TTG yang semula hadiah juara 1 hanya 4 juta tahun 2020 juara I akan memperoleh hadiah 20 juta dan semangat berinovasi ini kita mulai bangun dari Desa Seminar Salit,” lanjutnya.

Sementara Kades Khaeruddin menjelaskan, pembentukan posyantekdes ini penting untuk menjadi wadah bagi masyarakat Desa untuk menampung ide dan gagasannya sehingga mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Saya ingin serius dalam menciptakan inovasi, sehingga dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber yang berkompeten pada bidangnya, termasuk ada tenaga ahli yang bisa membentuk kepengurusan posyantekdes serta bisa menyusun program,” tuturnya.

Selanjutnya dalam waktu kurang dari 30 menit kepengurusan posyantekdes Seminar Salit dibentuk atas usulan masyarakat yang hadir di SK kan kepala Desa dan melewati pertimbangan Badan Permuswaratan Desa(BPD). “Kita ingin Seminar Salit ini di kenal. Sehingga kami berani anggarkan untuk pembentukan dan program posyantekdes,” tegasnya.

Lutfi Amir pada kesempatan itu memberikan pemahaman kepada pengurus Posyantekdes yang baru terbentuk tentang Teknologi Tepat Guna. “Ciri-ciri Teknologi Tepat Guna adalah murah meriah, bermanfaat dan Ramah Lingkungan. Selanjutnya pengurus silahkan inventarisir temuan-temuan disini. Kalau mengalamai kesulitan silahkan hubungi kami. Kami siap mendampingi dan memberikan pembinaan,” terangnya. **