Puskesman Maluk Gelar Sosialisasi Bahaya Virus Corona 

Maluk, – Kecamatan Maluk adalah kawasan industri yang memiliki pelabuhan skala internasional di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sehingga ada kecenderungan dan berpotensi tersebar virus Corona atau virus yang mematikan asal negeri tirai bambu (Cina).

Keresahan masyarakat ditanggapi serius Dinas kesehatan melalui Puskesmas kecamatan Maluk, dimana langsung menggelar sosialisasi dan diskusi tentang bahaya  virus Corona. Kegiatan itu sendiri menghadirkan sejumlah stakeholder di kecamatan Maluk.

Supaya sosialisasi bisa sampai ditengah masyarakat, maka peserta yang dihadirkan adalah, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pelabuhan Benete, Perwakilan Dinas kesehatan, Perwakilan dari SOS dr Nelson Chin, Polsek Maluk, Camat Maluk, kepala desa yang berada di kecamatan Maluk, semua pimpinan satuan pendidikan, KNPI, tokoh pemuda, tokoh agama dan juga dihadiri Frsicha Mogan, mahasiswi Kedokteran yang menjalani karantina di Natuna.

Fahmi S.Km selaku kepala Pukesmas Maluk mengatakan saat ditemui media ini mengaku, jika kegiatan yang dilaksanakan itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara penularan virus mematikan tersebut, “Kami berharap dengan kegiatan itu masyarakat bisa mengetahui tentang virus Corona dan tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan,” tegasnya.

Disampaikan juga bahwa dalam pertemuan itu telah didengar keterangan dari berbagai nara sumber, jika telah dilakukan sceerening secara berjenjang terhadap pekerja dalam lingkar tambang, sehingga bisa dipastikan bahwa tidak ada warga yang terjangkit virus corona. “Kami sengaja menghadirkan sejumlah pihak yang sangat paham dengan virus tersebut, termasuk menghadirkan mahasiswa asal KSB yang kuliah di China dan ikut dalam karantina di Natuna,” lanjutnya.

Selain mengadakan sosialisasi Virus corona  pihaknya juga melakukan tanda tantangan komitmen bersama lintas sektoral dalam rangka peningkatan pelayanan pukesmas kecamatan Maluk. Dengan adanya tanda tangan komitmen bersama lintas sektoral, diharapkan masukan, dukungan dan kerja sama dalam meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami juga telah memberikan jadwal dan kegiatan tahunan Puskesmas kepada sejumlah pihak, sehingga mengetahui dan mengawasi kinerja Puskesmas. Hal itu juga sebagai bentuk tranparansi kegiatan dan serta pengelolaan anggaran,” timpalnya. **