Taliwang, – Proses pencairan sisa dana gempa yang belum rampung menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM saat memimpin upacara pada Senin 1/3 kemarin.
Sambutan yang disampaikan dalam apel itu menjadi pidato pertama H Firin sapaan akrab Bupati KSB setelah dilantik menjadi Bupati KSB pada Jum’at 26/2 kemarin oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansya.
“Saya minta proses pencairan dana sisa gempa bisa segera diselesaikan, karena anggaran yang dibutuhkan sudah tersedia dalam rekening, meskipun jumlah transfer dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih kurang,” tuturnya.
Dikesempatan itu H Firin berharap proses pencairan tidak memakan waktu lama, kecuali ada kendala yang menghambat prosesnya. Jika memang bisa dipercepat maka jangan diperpanjang prosesnya. “Saya minta semua pihak terkait dapat segera melakukan proses untuk pencairan,” harapnya.
H Firin juga mengaku bahwa pihaknya akan meminta penjelasan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terkait belum juga ada proses pencairan, agar dapat dicarikan solusi dan opsinya. “Nanti saya akan tanyakan langsung kepada BPBD, kenapa sampai sekarang belum juga ada proses pencairan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ir Lalu Muhammad Azhar, MM selaku kepala pelaksana (Kalak) BPBD KSB yang dikonfirmasi mengaku, jika belum ada pencairan lebih pada persoalan tekhnis Bank BRI selaku mitra, karena pihak Bank masih melakukan proses pengaktifan kembali rekening yang sempat closing. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak BRI untuk percepatan pencairan, namun sampai saat ini belum juga ada kepastian,” sesalnya.
Lalu Azhar juga mengaku bahwa pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan pimpinan Bank BRI dipusat. Langkah itu sebagai upaya untuk mendapatkan kepastian waktu dimulainya pencairan terhadap sisa dana gempa yang diterima transfer dari BNPB sejak tahun 2020 lalu.
Sampai berita ini naik cetak, media ini belum mendapatkan klarifikasi dan pernyataan pihak Bank BRI, lantaran pimpinan Bank BRI KSB sedang tidak berada ditempat. “Pimpinan saat ini sedang melakukan kunjungan ke kecamatan dan untuk bertemu harus dibuatkan jadwal terlebih dahulu,” ucap Yudi Ardiansyah selaku security Bank BRI. **