Tuntaskan STBM, Bupati KSB Keluarkan Instruksi Khusus Aparatur

Taliwang, – Menuntaskan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah program 100 hari kerja bagi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sehingga semua komponen akan dilibatkan secara aktif, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Untuk melibatkan aparatur secara aktif, Bupati KSB telah mengeluarkan instruksi bernomor 188.5/165/BKPSDM/2021, tentang peran aktif ASN dan PTT dalam program penuntasan lima pilar STBM. “Instruksi Bupati telah disebar dan diminta untuk dibacakan pada lingkungan kerja masing-masing, agar mengetahui bahwa ada perintah pimpinan daerah untuk dilaksanakan secara serius,” kata H Abdul Malik Nurdin, S.Sos, M.Si selaku kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Masih keterangan H Malik sapaannya, Bupati KSB sangat berharap peran aktif semua aoaratur. Buktinya, dalam instruksi itu ada penegasan dalam rangka mendukung program penuntasan STBM, khusus pilar 4 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan pilar 5 tentang pengolahan limbah cair rumah tangga, agar kepala perangkat daerah, Camat, Lurah/Kepala Desa dan kepala satuan pendidikan, agar memastikan seluruh ASN dan PTT berperan secara aktif dalam penuntasan program STBM.

Dalam instruksi itu juga diurai peran aparatur pemerintahan dalam lingkungan masing-masing, seperti, memastikan bahwa pengelolaan sampah dan limbah cair di rumah tangga telah sesuai dengan petujuk pelaksana atau tekhnis penuntasa pilar STBM, membantu pendataan capaian penuntasan pilar 4 dan 5 STBM dilingkungan tinggal masing-masing secara berkelanjutan serta membantu dalam pembentukan posko STBM di RT/RW masing-masing sebagai media untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

H Malik juga menyampaikan, jika kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diharapkan bisa terus mengingatkan kepada aparatur dalam lingkungan kerja tentang peran aktif dalam penuntasan pilar STBM, mengingat menjadi program utama dalam 100 hari kerja pimpinan daerah. “Harus terus diingatkan tentang dibutuhkan peran aktif dalam penuntasan STBM,” lanjutnya.

Ketegasan soal peran aparatur sering disampaikan Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM, termasuk saat memimpin apel pagi pada Rabu 17/3 kemarin, dimana menegaskan bahwa ASN adalah garda terdepan dalam menuntaskan STBM, sehingga diminta peran aktif bersama untuk dapat menyelesaikan dalam 100 hari kerja pertama setelah dilantik sebagai Bupati KSB untuk periode kedua. “ASN harus jadi garda terdepan tuntaskan pilar 4 dan 5 STBM,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan agar para ASN peka dan peduli terhadap permasalahan yang muncul dilapangan misalnya jika ada warga yang tidak mampu dalam menangani permasalahan terkait pilar ke 4 dan ke 5 tersebut. Tim harus segera mencari solusi dan menanganinya. Gerakan yang dilakukan oleh tim yang terbentuk nantinya harus terstruktur dan massive. Kita harus tanamkan dalam hati kita bahwa STBM harus tuntas. **