Dikbud KSB Pastikan Lancar Seluruh Proses PPDB Online SMP

Taliwang, – Seluruh tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan system online untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berjalan lancar. Buktinya, sampai hari terakhir tidak ada masalah yang menjadi penghambat dan dipastikan semua siswa telah terdistribusi pada satuan pendidikan.

“Semua proses berjalan lancar dengan tidak ada hambatan yang menjadi penghalang terutama protes dari masyarakat. Hal itu lantaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengedepankan regulasi dalam sistem penerima siswa, terutama terkait dengan zonasi,” kata Agus S.Pd, MM selaku sekretaris Dikbud KSB, saat dikonfirmasi media ini, Kamis 1/7 kemarin.

Agus juga mengaku jika dirinya telah meminta pada tim internal Dikbud, agar melakukan evaluasi secara menyeluruh atas semua proses seleksi PPDB, sehingga pada tahun ajaran mendatang dapat berjalan lebih baik lagi. “PPDB secara online yang dilaksanakan pada tahun pertama ini bisa dikatakan sangat sukses, karena persoalan yang mencuat bisa langsung ditangani,” lanjutnya.

Sementara Lutpiah Ruswati M.Pd selaku kabid pembinaan SMP pada Dikbud KSB menyampaikan, jika semua sekolah sudah mengumumkan hasil seleksi PPDB, dimana diketahui semua pelajar telah terdistribusi atau diterima pada tingkat SMP. “Sesuai  hasil pengumuman dari masing-masing sekolah, diketahui bahwa semua angkatan Sekolah Dasar (SD) telah diterima pada tingkat SMP,” terangnya.

Masih keterangan Lutpiah sapaan akrabnya, jika memang ada siswa yang belum terdaftar pada satuan pendidikan, lantaran tidak mendapatkan informasi tentang sistem seleksi PPDB secara online, maka diminta mendatangi sekolah yang masuk dalam zonasi untuk melakukan pendaftaran. “Kami sadar bahwa pemberlakuan sistem PPDB secara online ditahun pertama ini bisa saja tidak diketahui sebagian orang tua dan calon siswa, jadi tetap ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran secara manual, mengingat pendaftaran secara online telah ditutup,” tegasnya.

Dikesempatan itu Lutpiah juga berharap pada tahun ajaran mendatang, pihaknya mendapat dukungan untuk melakukan pengembangan serta perbaikan terhadap aplikasi, sehingga proses PPDB secara online mendatang dapat lebih lancar lagi. “Saat hari pertama pendaftaran sempat ada keluhan dari para pendaftar, dimana jaringan aplikasi mengalami kelambatan, lantaran pendaftar mencapai 600 orang, sehingga dibutuhkan untuk melakukan pengembangan,” tuturnya. **