Sukseskan WSBK, Organda NTB Sesalkan Sikap Otoritas Pengelola Bizam

Taliwang, – Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat Nusa Tenggara Barat (DPD Organda NTB) sangat berperan penting dalam menyukseskan Word Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok, lantaran akan menyiapkan kendaraan angkutan dari semua zonasi kedatangan, namun semangat itu terganggu dengan sikap otoritas pengelola Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).

Junaidi Kasum, S.Sos selaku ketua DPD Organda NTB kepada media ini membeberkan, untuk memastikan pemilik tiket bisa sampai dilokasi Mandalika Sirkuit, maka ditetapkan 5 zonasi kedatangan dan titik kumpul kendaraan pengangkut, yaitu, Zona Bizam, Zona Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, Zona Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, Zona Pelabuhan Kayangan dan Zona Islamic Center untuk tamu yang star dari dalam Kota Mataram. “Sejak awal pembahasan untuk pemberian pelayanan transportasi, pihak otoritas BIZAM tidak pernah hadir,” sesalnya.

Lanjut JK sapaan akrabnya, tamu luar daerah yang datang melalui zona BIZAM untuk menonton WSBK harus diberikan pelayanan, namun model pelayanan penjemputan yang belum dapat diputuskan sampai saat ini, lantaran pihak otoritas BIZAM tidak pernah menghadiri rapat yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Provinsi NTB. “Pelaksanaan WSBK menjadi penentu wajah Indonesia dimata Dunia dan itu tergantung pelayanan semua sektor di sirkuit Mandalika Lombok,” tegasnya.

Masih keterangan JK, jika pengelolah Bizam tidak terbuka akan menjadi masalah dalam penjemputan tamu, sementara bandara adalah akses utama tamu dari luar negeri. “Kami tidak ingin transportasi menjadi cerminan jelek Indonesia dalam pelaksanaan WSBK Sirkuit Lombok. Jika pihak BIZAM tetap menutup diri, maka akan diusulkan kepada Gubernur NTB agar meminta Kementerian meninjau pimpinan PT. Angkasa Pura selaku pengelola BIZAM,” timpalnya.

Dikesempatan itu JK membeberkan, jika ada 80 unit kendaraan yang disiapkan guna mengangkut tamu menuju Sirkuit Mandalika dengan berbagai jenis kendaraan mulai Bus besar hingga kendaraan kecil yang disesuaikan dengan kebutuhan tamu. “Ini Even kelas dunia, wajah Indonesia di mata dunia bulan November ini ada di Lombok karena itu semua pihak terutama yang memiliki keterkaitan dalam kebutuhan mensukseskan WSBK,” ajaknya.

Dipastikan bahwa pada setiap aona nantinya akan disiapkan kendaraan pengangkut tamu, terutama tamu yang sudah pegang tiket dengan memastikan sudah mengantongi sertifikat Vaksin dan hasil PCR, semua SDM yang ada di armada transportasi yang disediakan sudah dibekali pengetahuan dan etika dalam menerima tamu, kemudian untuk kendaraan yang disiapkan telah diberi tanda khusus dengan stiker. **