Manurung : Akibat Miskomunikasi Anggaran Pelatda Belum Dicairkan

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dengan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ada miskomunikasi, sehingga proses pencairan dana Pemusatan Latihan (Pelatda) belum juga rampung.

“Disparpora KSB meminta agar laporan atas penggunaan anggaran yang diterima KONI sebelumnya secara menyeluruh, sementara pihak KONI beranggaran saat ini masid dalam status tahun berjalan, jadi laporan akan diserahkan pada akhir tahun mendatang,” ucap Manurung S.Pd selaku sekretaris KONI KSB saat dikonfirmasi media ini.

Lanjut Manurung, laporan atas penggunaan dana dimaksud diberikan secara bertahap sesuai anggaran yang telah dipergunakan, tetapi Disparpora tetap pada prinsip birokrasi, dimana untuk kembali medapatkan anggaran harus mempertanggung jawabkan atas anggaran sebelumnya. “Saya melihat lebih karena adanya miskomunikasi saja dan sudah ada komunikasi lebih lanjut untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut,” tandasnya.

Lantaran perbedaan pendapat dimaksud sudah terselesaikan, Manurung berharap bisa dilanjutkan dengan proses pencairan atas dana Pelatda sesuai kebutuhan yang disampaikan KONI KSB. “KONI tidak mengusulkan semua anggaran pelatda untuk dicairkan, tetapi sesuai kebutuhan dengan mengacu pengeluaran anggaran pada persiapan pelanda dan dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor),” lanjutnya.

Lantaran masih dalam proses pencairan, KONI KSB belum melakukan pembayaran atas Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari Cabor. Hal itu yang memicu adanya protes sampai sempat terjadi penyegelan sekretariat KONI KSB beberapa waktu lalu. “Tidak benar jika anggaran pelatda telah dicairkan atau sengaja dipending KONI sampai merugikan cabor,” timpalnya.

Sementara Muhammad Ikhsan, SH selaku perwakilan Cabor yang bertanggung jawab dalam aksi penyegelan menegaskan, jika anggaran pelatda sangat dibutuhkan oleh Cabor. Selain sebagai pengganti atas penggunaan anggaran pribadi juga untuk mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang direncanakan Februari 2023 mendatang. “Kami minta KONI KSB lebih serius dalam melakukan proses pencairan,” pintanya. **