PENGARUH GADGET  TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Penulis: Khusnarti, Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat

Penggunaan gadget terus mengalami peningkatan, baik anak-anak, remaja dan orang dewasa banyak yang menggunakannya. Terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan, penggunaan gadget juga memberikan dampak negatif. Anak-anak yang masih sekolah dan sudah menggunakan gadget pasti akan merasakan dampaknya. Untuk itulah setiap orang tua harus menyadari bahwa ada pengaruh gadget terhadap prestasi belajar siswa termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Gadget memiliki dampak positif yaitu dapat menambaha wawasan dan pengetahuan penggunanya, gadget juga merupakan inovator yang canggih dan dapat melatih kreatif anak terutama dalam hal enterpreneur, sedangkan jika gadget tidak digunakan dengan baik maka gadget dapat memberikan dampak negatif berupa gangguan perkembangan, kecanduan, gangguan tidur, memicu kecemasan, lemah otak dan menyebabkan anak terjerumus ke hal-hal negatif.

Penggunaan gadget yang berlebihan pada siswa belakangan ini termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat (Walaupun belum dilakukan serangkaian penelitian dan atau survey)  terkadang sering menimbulkan masalah pada proses belajar. Penggunaan gadget berdampak merugikan pada keterampilan interpersonal anak didik.  Jika terlalu sering digunakan. siswa menjadi lebih mengandalkan handphone daripada harus belajar.

Universitas of oxford melalui halaman website (jurnalapps.co.id, 2018) mengemukakan bahwa durasi ideal yang baik untuk bermain gadget dalam satu hari adalah 257 menit atau sekitar 4 jam 15 menit. Pada dasarnya, gadget tidak selamanya memberikan dampak negatif, penggunaan gadget yang baik justru dapat mendukung proses belajar siswa.

Orang tua sangat berperan dalam penggunaan gadget, Teknologi informasi ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap prestasi pendidikan anak didik  jika pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget anak sangat baik. Penggunaan internet sebagai media belajar menunjukkan arah yang positif terhadap hasil belajar artinya semakin tinggi intensitas siswa dalam belajar menggunakan internet semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai.

Terlepas dari pengaruh positifnya, gadget  yang menawarkan sarana hiburan anak-anak untuk bermain game dapat memberikan pengaruh negative terutama bagi peserta didik. Perlu diketahui jika bermain game di gadget bisa membuat kecanduan sehingga cenderung melakukannya terus menerus. Akibatnya kewajiban sebagai siswa untuk belajar dan mengerjakan tugas menjadi terbengkalai, bahkan tidak           dikerjakan. Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan mempengaruhi prestasi.

Pengaruh negative penggunaan gadget bagi peserta didik dapat digambarkan sebagai berikut  :

  1.  Proses Belajar akan Lebih Lambat  

Penggunaan gadget yang berlebihan akan memberikan dampak negatif, seperti proses belajar tidak berjalan dengan sempurna. Kondisi ini disebabkan teknologi pada gadget tersebut bisa digunakan oleh siswa untuk mengakses berbagai informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran. Dengan begini, otak siswa  tidak dapat terasah dengan baik sehingga menjadi malas untuk belajar. Akibatnya prestasi belajar siswa menjadi menurun. 

  • Tingkat Konsentrasi Mengalami Penurunan

Salah satu pengaruh penggunaan gadget yang akan dirasakan oleh siswa adalah tingkat konsentrasinya akan mengalami penurunan. Dimana konsentrasinya menjadi lebih pendek dan menjadi anti-sosial karena sudah tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar.  Penurunan konsentrasi akan sangat terlihat apabila sedang belajar. 

Anak yang terlalu sering menggunakan gadget akan anti sosial sehingga lebih senang untuk berimajinasi tentang video yang pernah dilihat atau tokoh dalam game yang pernah dimainkannya. 

  • Mempengaruhi Kemampuan Menganalisa Permasalahan 

Pengaruh gadget terhadap prestasi belajar siswa selanjutnya yaitu akan mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan. Kemampuan menganalisa menjadi menurun karena saat belajar siswa tidak mau mencari data yang baik dan tidak mau melakukan analisis sendiri. 

Siswa cenderung ingin mendapatkan informasi atau menginginkan sesuatu dengan cepat dan hasilnya langsung terlihat. Melalui pencarian Google, informasi apa yang dicari bisa diperoleh dengan mudah. Dalam kondisi ini berarti siswa tidak melewati proses untuk mencapai hasil akhirnya. 

  • Kesehatan Fisik Menjadi Terganggu

Bagi anak-anak atau siswa bermain gadget merupakan aktivitas yang menyenangkan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakannya maka akan mendapatkan berbagai informasi dan hiburan. Mereka bisa membuka Youtube untuk melihat video, bermain game, dan sebagainya.

Tidak mengherankan jika kemudian siswa menjadi betah berlama-lama menatap layar gadget. Terlalu lama menatap gadget sangat tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan mata. Dimana ini bisa mengakibatkan mata menjadi rabun dan mudah lelah serta mengakibatkan insomnia. Mata yang sudah lelah berarti harus istirahat sehingga melewatkan waktu belajar.

  • Kemampuan Bersosialisasi akan Menurun 

Dampak negatif penggunaan gadget sangat banyak, salah satunya mengakibatkan kemampuan bersosialisasi menjadi menurun. Anak-anak menjadi sibuk dan fokus dengan layar gadget sehingga tidak lagi peduli dengan lingkungan sekitarnya dan tidak lagi memahami etika bersosialisasi.

Anak-anak yang kecanduan gadget memiliki pemahaman bahwasanya apa yang diinginkan harus segera terwujud tanpa mau melalui proses. Pemahaman seperti ini diperoleh dari game atau tontonan di gadget.

  • Menjadi Malas Menulis dan Membaca  

Keberadaan gadget membuat siswa menjadi malas untuk menulis karena sudah terbiasa menulis di perangkat tersebut. Menulis langsung di buku cukup melelahkan berbeda dengan menulis di gadget yang sangat mudah.

Tidak hanya malas menulis, siswa juga akan malas membaca. Siswa lebih tertarik melihat layar gadget yang isinya sangat menarik dan menggoda serta tontonannya sesuai kenyataan. Berbeda jauh dari membaca yang mengajak siswa untuk mengembangkan imajinasi dan kesimpulan dari apa yang dibaca. 

Itulah 6 pengaruh gadget terhadap prestasi belajar siswa. Disadari atau tidak penggunaan gadget yang berlebihan akan memberikan dampak negatif. Oleh karena itu, para orang tua harus membatasi dan mengawasi anaknya untuk bermain gadget. 

Tulisan di atas merupakan sebatas pendapat,  oleh karenanya perlu dilakukan serangkaian kajian  ilmiah untuk membuktikanya.