PEMBERDAYAAN SOSIAL MASYARAKAT

HANISAH, S.AP

NIM : 222010558

Universitas Teknologi Sumbawa

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu langkah baru untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan masyarakat agar tercipta masyarakat yang mandiri dan kualitas kehidupan masyarakat dapat meningkat. Adanya pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk membentuk karakter setiap individu maupun kelompok agar pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada dan merencanakan kegiatan usaha untuk kehidupan di masa depan.

Tujuan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Memperbaiki kelembagaan

Kelembagaan yang baik dapat diperbaiki melalui kegiatan yang dilakukan masyarakat sehingga mendorong masyarakat agar tetap berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan

  • Memperbaiki usaha

Dengan adanya kelembagaan yang baik diharapkan mampu memperbaiki kegiatan usaha yang dilakukan sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat

  • Memperbaiki pendapatan

Adanya perbaikan usaha maka diharapkan juga mampu dalam memperbaiki dan menambah pendapatan masyarakat

  • Memperbaiki lingkungan

Adanya perbaikan pendapatan maka diharapkan mampu memperbaiki lingkungan fisik sosial gar tidak rusak karena biasanya disebabkan oleh pendapatan masyarakat yang terbatas

  • Memperbaiki kehidupan

Adanya perbaikan lingkungan maka diharapkan akan memperbaiki standar kehidupan masyarakat baik dari aspek kesehatan, pendidikan maupun minat belinya

  • Memperbaiki masyarakat

Adanya kehidupan yang baik dalam setiap individu maka kehidupan masyarakat antar kelompok juga menjadi semakin baik

Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat juga terdapat beberapa prinsip pelaksanaan mulai dari menyadarkan kemauan masyarakat, pemberian pelatihan dan pendidikan, membentuk organisasi masyarakat, mengembangkan kekuatan masyarakat dan mengembangkan keputusan yang berada di tangan masyarakat itu sendiri. Penjelasan prinsip tersebut diantaranya :

  1. Prinsip kesetaraan kedudukan masyarakat

Masing-masing pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan hendaknya saling bertukar pikiran mengenai pengetahuan dan pengalaman, saling memberikan dukungan dan saling mengakui kelebihan dan kekurangn setiap individu.

  • Prinsip partisipasi

Artinya masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan perencanaan, pengawasan dan evaluasi. Semua penanggung jawab harus mempunyai komitmen untuk mengarahkan masyarakat secara jelas.

  • Prinsip kemandirian dan swadaya

Prinsip ini diharuskan saling menghargai antara setiap individu, artinya tidak memandang orang miskin sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan dalam melakukan segala hal. Masyarakat harus mengetahui kendala dalam usahanya serta mengetahui kondisi lingkungannya sendiri. Selain itu, masyarakat harus memiliki norma atau aturan bermasyarakat yang selalu dipatuhi.

  • Prinsip berkelanjutan

Prinsip ini mempunyai peran yang lebih dominan dan perlu dirancang sebaik mungkin karena masyarakat sendiri itulah yang akan mengelola kegiatannya sendiri.

Oleh karena itu, tahapan pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari mempersiapkan penanggung jawab dan menentukan masyarakat yang akan dituju. Tahap selanjutnya yaitu melihat kondisi lingkungan dan menemukan sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Kemudian, tim penanggung jawab beserta masyarakat persiapan menentukan program apa yang sesuai dengan keadaan lingkungan dan segera menjalankan persiapan program yang sudah ditentukan tersebut. Tahap terakhir yaitu melakukan evaluasi pada beberapa kegiatan yang sudah dijalankan lalu mengurangi kegiatan yang tidak efektif dan tidak produktif untuk dilanjutkan.

Setidaknya, ada cara yang harus dilakukan sebagai upaya dalam pemberdayaan sosial masyarakat yaitu :

  1. Menciptakan kondisi dimana memungkinkan peluang bagi masyarakat agar setiap individu yakin bahwa terdapat potensi yang harus dikembangkan.
  2. Proses pemberdayaan masyarakat harus mempunyai pondasi yang kuat agar membentuk masyarakat yang mandiri.
  3. Menguatkan potensi yang dimiliki masyarakat dengan cara menampung berbagai masukan, menyediakan fasilitas sarana prasarana yang lengkap dan menerapkannya dengan langkah nyata.
  4. Menyediakan lembaga pemodalan, pelatihan dan pemasaran agar memberi akses kepada masyarakat untuk memudahkan pengembangan kegiatan.
  5. Memberikan perlindungan dan penguatan serta membela kepentingan terhadap masyarakat yang lemah agar tidak terjadi persaingan antara masyarakat yang memiliki potensi kuat dan yang memiliki potensi lemah.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pemberdayaan sosial masyarakat. Misalnya masyarakat dapat memanfaatkan sampah untuk menambah penghasilan. Kegiatan pemanfaatan sampah ini melibatkan para pemuda yang masih produktif. Para pemuda harus diberi motivasi bahwa sampah dan lingkungan perlu dijaga dengan baik agar memberikan pendapatan tambahan untuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan sosial bidang ekonomi ini fokus kepada keadaan ekonomi dan bagaimana cara untuk menyadarkan masyarakat khususnya para pemuda dalam memanfaatkan hal yang berada di sekitarnya sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan.

Pemberdayaan sosial masyarakat di bidang kesehatan misalnya pihak puskesmas memberikan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat. Penyuluhan kesehatan tersebut misalnya berkaitan dengan cek kesehatan, cek gizi, cek pola hidup dan lain sebagainya. Kegiatan memberikan penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatannya dan memberi informasi kepada mereka agar mencegah terjadinya gizi buruk. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan bergizi kepada masyarakat yang hadir dalam penyuluhan. Dengan begitu, masyarakat akan mengetahui contoh makanan bergizi dan makanan sehat yang wajib dikonsumsi serta menerapkannya dalam pola makan mereka.

Pemberdayaan sosial masyarakat bidang pertanian atau perkebunan misalnya memberikan pelatihan dan pembinaan bagi petani mengenai cara mengahasilkan produk pertanian yang mampu menjadi minat pasar dan memiliki harga yang baik di pasaran. Selain itu juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengelola fasilitas pertanian untuk pengairan sawah agar pengairan yang sulit dapat ditemukan solusinya sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Kemudian, juga perlu diperhatikan mengenai pengembangan terhadap penditribusian produk. Perlu adanya pemberian pengetahuan bagaimana membuka pangsa pasar bagi petani agar produk yang dihasilkan mampu bertahan dan menemukan pasarnya.

Pemberdayaan sosial masyarakat bidang pendidikan dapat dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yaitu melakukan renovasi pembangunan sekolah yang sudah tidak layak. Selain itu perlunya penambahan tenaga kerja guru yang berkompeten maupun program untuk pendidikan mengajar bagi daerah terpencil.

Selain itu perlu juga dilakukan pemberdayaan sosial dalam bidang agama misalnya dengan tetap menjaga nilai dan moral berdasarkan ajaran kaidah. Masyarakat perlu bimbingan agar terhindar dari pengaruh globalisasi generasi muda seperti masuknya narkoba di kalangan remaja, masuknya konten pornografi yang tidak sesuai dengan usia, adanya gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama sehingga memberikan contoh negatif bagi generasi muda dan merugikan masyarakat. Dengan penguatan pemberdayaan di bidang agama diharapkan mampu memberikan bekal bagi masyarakat agar lebih meningkatkan keamanan dan menjaga lingkungan agar tetap baik dan tidak berakibat negatif bagi alam sekitar kedepannya.

Adapun contoh nyata yang termasuk kegiatan pemberdayaan sosial berbasis komunitas, antara lain:

  1. Penyelenggaraan bazar pada saat acara festival

Melestarikan kebudayaan masyarakat dapat dibentuk melalui kegiatan bazar untuk masyarakat agar mendapatkan tambahan pendapatan ketika ada pengunjung yang datang dalam acara festival.

  • Pengadaan program Bahasa Inggris bagi masyarakat

Program bahasa inggris dilakukan melalui sistem pengajaran dan pelatihan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik pada saat pengujung luar domestik mengunjungi suatu acara yang diadakan masyarakat setempat.

  • Pelatihan membuat souvenir melalui barang bekas

Program pembuatan souvenir ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di masing-masing daerah yang memiliki obyek wisata sehingga dapat berguna untuk menghasilkan tambahan pendapatan.

  • Program kesetaraan pendidikan bagi perempuan

Program ini bertujuan agar terdapat hak dan status yang sama dengan laki-laki, perempuan diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri agar terlibat dalam segala urusan misalnya mempunyai hak untuk menjadi pemimpinn terlibat d dalam suatu acara.