Dikbud KSB Bersama BUNDA PAUD KSB Dorong Pemdes/Kelurahan Bentuk PAUD HI

Taliwang, – Pembentukan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) pada semua desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terus diupayakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bersama Hj Hanipah S.Pt selaku BUNDA (PAUD). Buktinya, momentum pelatihan khusus untuk penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di layanan PAUD-HI bagi pemerintah Desa, Kader Posyandu dan sanatarian Puskesmas dipertegas kembali.

“PAUD HI termasuk strategi utama dalam pembangunan manusia untuk mewujudkan anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia, sehingga harus diupayakan tersedia pada seluruh wilayah Bumi Pariri Lema Bariri ini dan semoga bisa menjadi catatan penting bagi pemerintah Desa dan Kelurahan,” ucap Hj Nani sapaan akrabnya.

Diingatkan Hj Nani, PAUD HI termasuk cara penanganan anak usia dini secara utuh atau menyeluruh yang mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan. “Untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini yang tentunya dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Desa/Kelurahan, diperlukan terbentuk PAUD HI,” tuturnya.

Tujuan yang diharapkan dari pengembangan PAUD HI adalah, terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini secara holistic integrative untuk menuju terwujudnya anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia. “PAUD HI adalah kebutuhan esensial dari si anak tentunya dapat terpenuhi yang meliputi kebutuhan akan rangsangan pendidikan, kesehatan dan gizi anak, layanan pengasuhan anak, layanan perlindungan dan kesejahteraan anak,” ungkapnya.

Sementara Muhlis S.Pd selaku kabid pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal pada Dikbud KSB mengingatkan, tahap anak usia dini adalah periode penting dalam siklus kehidupan manusia yang harus mendapat perhatian serius dari keluarga, pemerintah dan masyarakat. “Anak perlu mendapat lingkungan yang merangsang otak dan stimulasi psiko sosial. Hal tersebut bisa didapat dari orang tua atau lingkungan, baik dari kehangatan dan cinta tulus kepada anak usia dini. Kita harus menjamin anak usia dini mendapatkan edukasi dan pengetahuan yang mumpuni,” ujarnya.

Muhlis berharap bahwa, pelaksanaan PAUD HI hendaknya dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif. **