On Location TVRI, Bupati KSB Bicara Membangun Pariwisata

Taliwang, – Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) melaksanakan program Nusa Tenggara Barat (NTB) ‘Bicara On Location’ di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kegiatan untuk membahas ‘Membangun Pariwisata’ menghadirkan Bupati KSB, Dr Ir H Musyafirin, MM didampingi Wakil Ketua DPRD KSB, Abidin Nasar, SP, MP dan pelaku Wisata, Baiq Agustina.

H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengawali keterangannya mengaku bahwa potensi wisata di Bumi Pariri Lema Bariri sangat komplit. Selain ada destinasi tambang juga memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat luas. “Kita bisa melihat sepanjang pantai dari kecamatan Sape Kabupaten Bima, jadi hanya ada di KSB yang memiliki hamparan garis pantainya ada pasir putih,” ucapnya.

Potensi pariwisata yang sangat menjanjikan juga adalah gili balu atau 8 pulau yang tersebar di Poto Tano dengan keindahan dan keunikan masing-masing. “Untuk gili Kalong akan dikembangkan dan dikelola oleh investor dari Swedia dan semoga ini menjadi awal dari berkembangkan pariwisata di KSB,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menerangkan bahwa, walaupun potensi pantainya bagus, tetapi jika sarana dan prsarana tidak memadai maka sulit untuk kita kembangkan. Itulah sebabnya mengapa salah satu hal krusial yang patut menjadi perhatian yaitu masalah konektifitas. “Kalau dari Lombok, para touris berdatangan ke KSB tentu akan menempuh jarak yang cukup jauh dikarenakan conectifitynya menggunakan jalur darat, sehingga membangun komunikasi dengan pihak perusahaan untuk membangun bandara dan semoga pada tahun 2024 bisa terealisasi,” harapnya.

Sementara Abidin Nasar memastikan dukungan DPRD KSB dalam membangun pariwisata KSB tidak perlu diragukan lagi. Buktinya, telag menetapkan tiga Peraturan Daerah (Perda) yang sangat terkait dengan pengembangan pariwisata, yaitu Perda Nomor 12 tahun 2020 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, Perda nomor 09 tahun 2021 tentang pelaksanaan kebudayaan dan Perda desa Wisata.

Salah satu bentuk dukungan DPRD KSB dalam ketersediaan anggaran, dimana Dinas Pariwsata selalu mengalami peningkatan nominal setiap tahun, belum lagi anggaran pada dinas terkait yang memiliki hubungan dengan pengembangan pariwisata, misalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait dengan pembangunan infrastruktur, Dinas Koperindag dalam hal mempersiapkan pelaku UMKM. “Kalau untuk pengembangan pariwisata pasti diberikan dukungan secara serius,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagai perwakilan pelaku Wisata, Baiq Agustina menyampaikan bahwa beberapa moment yang menarik yang memiliki daya tarik tersendiri di KSB adalah olahraga Surving, Paralayang di Desa Mantar dan keindahan pulau Kenawa. “Masyarakat KSB juga memiliki sifat ramah, jadi bisa menjadi pendukung dalam percepatan pembangunan pariwisata,” tuturnya. **