Dikbud KSB Akui Ada 18 Sekolah Ditetapkan “Sekolah Penggerak”

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengakui, jika sudah ada Surat Keputusan Direktorat Jendral (SK Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Kementrian Pendidikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).

SK dengan nomor 7883/C/HK. 03.01/2023 menetapkan 18 sekolah yang ada di Bumi Pariri Lema Bariri dinyatakan berhasil menjadi Sekolah Penggerak angkatan III. “Secara simbolis telah diserahkan oleh Bupati KSB Dr Ir H W Musyafirin MM saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) lalu dan menyampaikan harapan agar bisa terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan guna melahirkan generasi unggul,” ucap Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud KSB.

Lanjut Narti, Bupati KSB saat itu juga mengajak untuk menjadikan momentum Hari Pendidikan untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil, sehingga dapat diketahui apa yang perlu menjadi perhatian dan diperbaiki demi menciptkan pendidikan yang lebih baik.

Ajakan lain yang disampaikan Bupati KSB adalah menyemarakan Hari Pendidikan dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Narti sapaan akrabnya juga menyampaikan harapan besar kepada para pendidikan, agar komitmen bersama untuk mencurahkan ilmu yang dimiliki terus dilakukan. ““Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan harus kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” gugahnya.

Sebagai informasi, 18 sekolah yang masuk kategori sebagai sekolah penggerak ialah TK Negeri 4 Taliwang, SDN 1 Jereweh, SDN 1 Lalar Liang, SDN 2 Mura, SDN 2 Sekongkang, SDN 2 Seteluk, SDN Bangkat Monteh, SDN Benete, SDN Kejawat, SDN Labuhan Lalar, SDN Moteng, SDN Sapugara, SDN Sedong, SDN Senayan, SDN Telaga Baru, SMPN 1 Jereweh, SMPN 3 Negeri Poto Tano dan SMPN 3 Satap Jereweh. **