Dipastikan, DPC Demokrat KSB Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Taliwang, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mengumumkan kepada semua Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), jika tetap akan menggunakan sistem proporsional terbuka atau siapapun pemilik suara terbanyak yang akan dilantik sebagai anggota DPRD KSB.

“Memang sampai sekarang ini belum ada keputusan hukum soal sistem pemilu, apakah proporsional terbuka atau tertutup, karena memang Demokrat adalah partai reformasi yang sangat menjunjung tinggi demokrasi, jadi tetap pemilik suara terbanyak yang akan dilantik,” kata Ahmad S.Ag selaku ketua DPC Partai Demokrat KSB.

Masih keterangan Ahmad, keputusan pemberlakuan proposional telah disampaikan kepada semua kader dan para Bacaleg, agar mengetahui apa yang menjadi keputusan partai. “Semua Bacaleg memiliki peluang dan kesempatan yang sama menjadi wakil partai pada parlemen, jadi harus disepakati pemilik suara terbanyak yang akan dilantik,” tegasnya.

Untuk memastikan penggunakan sistem proposional terbuka, Ahmad mengaku bahwa semua Bacaleg Demokrat diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak bersedia dilantik, jika pada pelaksanaan pemilu serentak 2024 mendatang mendapatkan suara lebih kecil dari bacaleg lain, meskipun berada pada nomor urut 1. “Final kami berlakukan sistem proporsional terbuka dan itu tidak bisa ditawar lagi,” lanjutnya.

Kewajiban lain bagi para bacaleg adalah menandatangani pakta integritas yang berisi, akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat, bangsa, dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat. Dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun.

Selama menjalankan tugas dan pengabdian, utamanya dalam melayani, mensejahterakan, dan melayani masyarakat, saya akan senantiasa adil dan bekerja untuk semua dan tidak akan pernah menjalankan kebijakan yang diskrimintatif, oleh perbedaan agama, etnik, suku, gender, daerah, posisi politik, dan perbedaan identitas yang lain.

Selain itu juga, demi terciptanya rasa keadilan dan semangat pembangunan untuk semua, saya akan bekerja sangat keras untuk meningkatkan taraf hidup rakyat yang miskin, tertinggal, dan belum sejahtera melalui berbagai kebijakan, program aksi, dan langkah yang nyata. Semua program pro-rakyat yang dijalankan pemerintah selama ini akan tetap saya pertahankan dan akan ditingkatkan di masa mendatang.

Terpenting lain, sebagai kader Partai Demokrat saya akan senantiasa patuh dan taat kepada konstitusi, hukum, dan segala perturan yang berlaku. Sebagai cerminan dan perilaku saya sebagai warga bangsa yang baik serta patuh dan taat kepada kode etik Partai Demokat, sebagai kode partai yang amanah dan bertanggungjawab. **