Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah menutup secara resmi semua rangkaian lomba festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) yang diikuti 8 group Qasidah Klasik Remaja, serta 23 Bintang vokalis Gambus Pop Religi, anak-anak, dewasa dan remaja.
Mengawali sambutannya, H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengaku apresiasi dan bangga dapat kembali melaksanakan berbagai lomba Lasqi ini, karena dalam membangun, memperkenalkan serta mengembangkan seni bernuansa religi menjadi tugas bersama yang sedikit berat. “Selama ada komitmen bersama maka akan bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Dikesempatan itu H Firin juga juga mengakui bahwa kegiatan yang terpusat di Taman Tiangnam dapat menggerakan ekonomi masyarakat, lantaran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) langsung merasakan hasilnya, karena memang dari pembukaan sampai pada penutupan cukup ramai pengunjung. “Rencananya kegiatan dilaksanakan cuman sehari, tetapi berubah menjadi dua hari, karena ada semangat menggerakan roda perekonomian masyarakat pelaku usaha,” lanjutnya.
Dikesempatan itu H Firin menyampaikan pesan khusus untuk Camat Taliwang, agar memberikan perhatian khusus dengan melakukan pembinaan secara serius terhadap yang juara, karena akan mewakili KSB pada tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Utusan KSB pernah mewakili NTB pada tingkat nasional, jadi yang akan diutus nanti harus mendapatkan pembinaan terlebih dahulu sebagai upaya mengasah kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya.
Sementara Hj Hanipah S.Pt selaku ketua panitia dan juga ketua Lasqi KSB dalam laporannya menegaskan, selama pelaksanaan tidak ada hambatan atau gangguan yang dihadapi. Hal itu berkat komitmen bersama dan pastinya dukungan dari masyarakat. “Alhamdulillah sukses semua rangkaian festival Lasqi KSB tahun ini,” akunya.
Dikesempatan itu Hj. Nani sapaan akrabnya berharap agar peserta Festival LASQI kedepan dapat lebih meningkat. “Kedepan kami berharap agar perwakilan group Qasidah per-kecamatan dapat mengirimkan masing-masing 2 group baik remaja maupun dewasa. Kegiatan ini akan diusahakan untuk dapat menyebar masuk ke sekolah-sekolah, sehinggi di sekolah tidak hanya diperkenalkan musik modern atau tradisional tetapi juga musik religi,” harapnya.
Diakui juga bahwa peserta yang menjadi juara 1 akan menjadi duta dan mewakili KSB untuk mengikuti lomba LASQI Tingkat Provinsi NTB yang direncanakan Juni mendatang. “Kemungkinan KSB menjadi tuan rumah pelaksanaan festival Lasqi tingkat provinsi NTB,” bebernya. **