DLH KSB Berencana Siapkan Bak Sampah Pada Akses Jalan dan KTC

Taliwang, – Himbauan sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), supaya ikut berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang, menjadi salah satu tugas rutin yang dilaksanakan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Salah satu upaya yang akan dilakukan dengan menempatkan bak penampung sampah pada ruas jalan serta dalam kawasan perkantoran Kemutar Telu Center (KTC), termasuk areal destinasi wisata dan tempat berkumpul masyarakat. “Kami akan usulkan anggaran untuk pengadaan bak sampah lebih banyak pada tahun mendatang,” kata Indra Jaya, SE selaku Kabid perencanaan dan pelestarian lingkungan pada DLH KSB.

Lanjut Cidot sapaan akrabnya, bak sampah yang dibutuhkan tidak sedikit, lantaran pihaknya ingin menempatkan pada akses jalan baru dari simpang pesawat menuju Kelurahan Telaga Bertong, termasuk akses pelebaran jalan dari simpang Selek menuju simpang pesawat, termasuk akses jalan dalam areal KTC. “Selama ini kita terus mendorong masyarakat untuk tidak sembarangan membuang sampah, tetapi tidak didukung dengan sarana berupa bak sampah,” timpalnya.

Masih keterangan Cidot, rencana menyiapkan bak sampah pada akses jalan sangat penting. Buktinya, keberadaan bak sampah pada sejumlah lokasi strategis sudah mampu mengurangi berserakan sampah dijalanan. “Harapan besarnya, para pengguna jalan bisa langsung membuang sampah pada tempat yang disediakan itu, sehingga petugas tinggal mengangkut setiap waktu,” tuturnya.

Usulan anggaran untuk pengadaan bak sampah itu sendiri beririsan dengan informasi, jika pada tahun ini akan dituntaskan pekerjaan jalan dari simpang pesawat menuju Kelurahan Telaga Bertong dan dari simpang Selek menuju simpang pesawat. “Selain sebagai bentuk edukasi (pendidikan) kepada masyarakat, termasuk upaya tidak berserakan sampah pada akses baru tersebut,” urainya.

Dikesempatan itu Cidot juga mengakui ada rencana menempatkan bak sampah pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam wilayah perkantoran KTC. Langkah itu sendiri sebagai bentuk layanan dan juga mempermudah petugas melakukan pengangkutan sampah yang diproduksi SKPD. “Sebagai upaya untuk menjaga wilayah perkantoran KTC lebih bersih,” akunya. **