Kawal Suara Pemilu 2024, Demokrat KSB Ikut Pelatihan Saksi TPS

Taliwang, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah memiliki Training of Trainer (TOT) untuk memberikan pelatihan kepada saksi yang akan ditempatkan pada semua Tempat Pemungutan Suara (TPS), agar dapat mengawal suara yang diperoleh pada saat pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

“Demokrat mengakui jika saksi memiliki peran sangat penting dalam menjaga suara hasil pemilu nanti, jadi harus diberikan pemahaman serta pengetahuan tentang kewajiban dan hak saat bertugas pada TPS,” kata Ahmad S.Ag selaku ketua DPC Demokrat KSB melalui media ini.

Diingatkan Ahmad, untuk memberikan pengetahuan kepada para saksi, DPC Demokrat KSB telah mengutus pengurus untuk belajar pada pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN). “Kami sudah memiliki 5 orang sebagai pemateri khusus tentang saksi dan akan segera melaksanakan pelatihan kepada kader yang diberikan kepercayaan sebagai saksi,” lanjutnya.

Masih keterangan politisi asal Desa Labuhan Lalar itu, saksi Demokrat yang akan diberikan mandat bukan sekedar hadir dan berada dalam lingkungan TPS sejak dimulainya pencoblosan dan saat penghitungan, tetapi juga diminta untuk bisa mengawal dan memastikan tidak terjadi kecurangan sampai hilang perolehan suara partai. “Mengingat ada beberapa tugas dan tanggung jawab, maka saksi yang dipilih adalah kader partai,” ungkapnya.

Gerak cepat yang dilakukan Demokrat KSB menjadi salah satu bukti keseriusan menjemput kemenangan atau paling tidak dapat merealisasikan target perolehan suara. “Target besar menjadi pemenang pada Pemilu serentak nanti atau paling tidak, dapat memiliki wakil pada setiap Daerah Pemilihan (Dapil) pada wilayah politik KSB,” tandasnya.

Terakhir Ahmad mengaku jika DPC Demokrat cukup intens menggelar pertemuan internal, terutama dengan para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), supaya terus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dari konstituen. “Sudah disampaikan juga kepada para Bacaleg, jika urutan atau nomor urut tidak akan berubah,” tuturnya. **