Anggota PWI Sumbawa Barat Ikut Pelatihan Jurnalisme Konvergensi

Mataram, – 20 orang anggota Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (PWI KSB), telah mengikuti pelatihan Jurnalisme Konvergensi yang dilaksanakan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). Kegiatan itu ditutup dengan outbound pada Minggu siang 8/10 kemarin.

Pelatihan yang bertujuan untuk mencetak wartawan multi tasking dengan perpaduan berbagai platform media, baik itu teks, foto dan video menjadi sangat penting, mengingat ada pergeseran dunia manual menjadi teknologi. “Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada wartawan KSB supaya lebih mengetahui cara menghasilkan konten yang disukai pembaca,” kata Ahmad Riza Fahri selaku kepala biro LKBN ANTARA.

Masih keterangan Riza sapaan akrabnya, dengan jurnalisme konvergensi, berita tidak hanya disajikan melalui satu saluran, misalnya surat kabar cetak atau siaran televisi, tetapi juga melalui platform online, media sosial, podcast, video berita atau media publik lain. “Supaya ilmu bisa diterima baik, maka narasumber yang dihadirkan adalah para tenaga profesional,” lanjutnya.

Narasumber dimaksud adalah, Priyambodo RH selaku mantan kepala kantor LKBN Antara Biro Eropa di Lissbon Portugal dan Brussels Belgia. Pemateri diketahui Alumni International Institute for Journalism (IIJ) Berlin, Jerman tahun 1995 dan akan menyampaikan materi tentang Jurnalisme Konvergensi, Regulasi Konvergensi dan Urgensi Publik. 

Sementara Darwito selaku Direktur Tekhnologi LKBN Antara akan menyampaikan materi tentang Search Engine Optimization (SEO) yang memiliki efektifitas sangat tinggi untuk meningkatkan kuantitas pengunjung website. Sedangkan nara sumber ketiga adalah Panca Hari Prabowo, General Manager Layanan Media dan Komunikasi LKBN Antara yang menyampaikan materi tentang tekhnik menyusun konten konvergen. 

Nasruddin Zein selaku ketua PWI NTB dalam acara pembukaan menyampaikan harapan, agar kesempatan mengikuti pelatihan bisa dimanfaatkan secara maksimal, mengingat narasumber adalah para tenaga profesional pada dunia jurnalis. “Kawan-Kawan PWI KSB sangat beruntung bisa menggali langsung ilmu dari para ahlinya yang hadir sebagai nara sumber. Kami berharap pasca mengikuti pelatihan ini para peserta akan semakin ekspert dalam mengelola informasi dalam bentuk teks, foto dan video,” ungkapnya.

Hairil W Zakaria selaku ketua PWI KSB mengatakan, kegiatan peningkatan kompetensi wartawan menjadi salah satu program prioritas PWI KSB yang kemudian diimplementasikan dalam berbagai kegiatan. Tahun ini salah satu kegiatan yang terlaksana adalah pelatihan jurnalisme konvergensi yang dilaksanakan bersama AMMAN dan ANTARA. **