KSB Dapat Penghargaan Bidang Komunikasi Publik Dari Pemprov NTB

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan sebagai Kabupaten yang Progresif dalam pembangunan komunikasi publik itu diterima, Fud Syaifuddin, ST selaku wakil Bupati KSB.

Dikesempatan itu Wabup KSB menyampaikan, penghargaan yang diterima sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras yang dilakukan jajaran pemerintah KSB selama ini, terutama dalam membangun komunikasi yang baik dengan publik, hingga mendapatkan apresiasi hingga tingkat internasional. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik, sehingga pemerintah KSB mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

H. Lalu Gita Ariyadi selaku Pj Gubernur NTB pada kesempatan itu mengingatkan, jika saat ini menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sehingga layanan makin maksimal dan menjadi cepat, murah dan mudah. “Era 5.0 atau digitalisasi merupakan kondisi yang harus kita hadapi, jadi mari terus mengasah kemampuan dalam elektronik,” tandasnya.

Pj Gubernur juga menekankan bahwa di era post truth seperti sekarang ini, peran berita positif mempersempit ruang berita hoax, karena kita semua akan mendapat stabilitas sosial yang damai dan tenang jika kita bisa mengendalikannya, terutama menghadapi tahun politik. “Mari kita bersama menjaga kondusfitas daerah ini,” ajaknya.

Sementara Dr. Najamuddin Amy selaku kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB mengingatkan, penghargaan yang diberikan kepada pemerintah KSB sebagai bentuk apresiasi terhadap program Yasinan yang telah mampu berbicara sampai pada tingkat internasional pada ajang OGP Submit di Kota Tailin Negara Estonia. “Semoga prestasi yang diraih pemerintah KSB bisa diikuti oleh kabupaten/kota lain,” harapnya.

Diakhir keterangan Najam sapaan akrabnya juga mengurai tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang menjadi ruang kerja Diskominfo, yaitu Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bidang Statistik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Bidang Persandian dan Keamanan Informasi. Ke empat bidang tersebut harus dapat di kelola dengan baik, didukung oleh produk hukum berupa Perda, infrastruktur, SDM arsitektur SPBE dan tata kelola yang baik. **