Seleksi PPPK, Tim Pemerintah KSB Masih Lakukan Pengolahan Nilai

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah tuntas melaksanakan seleksi kompetensi terhadap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini sedang dilakukan pengolahan atas nilai seleksi yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Proses pengolahan nilai membutuhkan waktu yang cukup panjang, apalagi jumlah peserta yang mengikuti seleksi bukan sedikit, namun tetap diupayakan pengumuman pada awal Desember mendatang,” kata H Abdul Malik Nurdin S.Sos, M.Si selaku kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), saat dikonfirmasi media ini melalui selularnya, kemarin.

Masih keterangan H Malik sapaan akrabnya, jika mengacu pada jadwal yang ditetapkan dan disebarkan, pengumuman kelulusan hasil tes kompetensi direncanakan pada kisaran 6-15 Desember mendatang, sementara pengusulan untuk penetapan Nomor Induk (NI) terhadap PPPK yang lulus pada Januari 2024. “Semoga proses berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan,” lanjutnya.

Terkait dengan proses seleksi, H Malik memastikan peserta yang ikut sebanyak 1.849 orang atau ada 12 orang tidak hadir pada jadwal seleksi. “Setelah tahapan sanggah dan jawaban ditetapkan calon peserta seleksi PPPK sebanyak 1.861 orang,” urainya.

Dijelaskan H Malik, dari 12 orang yang tidak ikut seleksi itu ada 2 orang yang sempat hadir, namun terlambat berada dilokasi pelaksanaan, sehingga tidak mendapatkan kesempatan ikut tahapan seleksi, sementara 10 orang lain sudah coba dihubungi dan panitia tidak mendapatkan respon.

Catatan penting yang disampaikan H Malik, peserta seleksi kompetensi PPPK untuk jabatan fungsional tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis adalah peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi pasca sanggah, sehingga dipastikan bahwa tidak ada peserta seleksi diluar yang ditetapkan.

Terakhir H Malik memastikan tahapan seleksi berhasil digelar secara transparan dan dijamin tidak ada rekayasa terhadap nilai para peserta karena hasil jawaban dapat dipantau langsung saat tes sedang berjalan. “Kan ada live score yang ditayangkan lewat kanal youtube. Jadi saat selesai, peserta bisa langsung tahu apakah melewati ambang batas penilaian atau tidak,” akunya. **