Galang Komitmen, Digelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), mengundang sejumlah komponen yang terlibat sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk ikut dalam rapat koordinasi dalam rangka menggalang komitmen dalam upaya panurunan angka stunting yang telah dilakukan dari tingkat Kabupaten sampai Desa.

Fud Syaifuddin, ST selaku ketua Tim pada kesempatan itu menyebutkan, jika semua komponen memiliki komitmen yang sama, maka progres penurunan angka stunting akan terus terealisasi. “KSB memang tercatat menjadi yang terbaik di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal penurunan stunting dan itu harus bisa terus dilakukan,” ucapnya.

Fud yang kini menjadi sebagai Wabup KSB juga menyampaikan, dari hasil laporan  aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di KSB menurun dari 18,70 persen menjadi 7,83 persen tahun 2023. “Kita boleh berbangga, tetapi tanpa kita sadari bahwa dari tahun 2022 bulan februari kita berada di angka 9 persen, kemudian pada Bulan Agustus turun sebesar 0,8 persen. Dari Agustus 2022 sampai 2023 turun sebesar 0,9 persen. “Dalam satu tahun angka stunting kita hanya turun 1 persen. Ini yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua, apakah ini sudah pada titik keraknya stunting atau memang kita yang salah cara menanganinya,” ucap Wabup.

Disampaikan juga untuk APBD yang memback up upaya penurunan stunting sudah sangat maksimal dan bisa dirasakan sampai tingkat kecamatan dan desa. “Meskipun hari ini kita di KSB statusnya terendah, mengalahkan kabupaten lain khususnya di NTB. Tapi kita tidak boleh berbangga. Jika hari ini kita lihat penanganan angka rawan stunting saja, tetapi angka menuju stunting tidak kita perhatikan. Inilah yang ingin saya tekan bahwa Ketahanan pangan kita harus mapan. Ketahanan pangan harus kita kolaborasikan, membuat produk makanan, program Gemar makan ikan agar bagaimana orang tidak mampu bisa makan enak. Saya minta ke Dinas Dikbud, dan Dikes, agar bisa memproggamkan Siswa peduli anak stunting. Kegiatannya sederhana saja, bisa berbagi telor matang misalnya ke anak anak stunting. Selain membangun kepedulian, mereka juga bisa berintrospeksi diri bahwa gizi sangat bermanfaat bagi perkembangkan otak mereka. Demikian pula para camat agar dapat berkoordinasi dengan puskesmas, duduk bareng dengan 228 posyandu. “InsyAllah tahun ini kita akan adakan Lomba desa kelurahan peduli stunting. Kita imgin lihat, mana Desa/Kelurahan yang memiliki inovasi dalam menurunkan angka stunting di Desa dan Kelurahannya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara H Tuwuh S.Ap selaku kepala DP2KBP3A mengatakan, tugas dalam penanganan stunting ini dilaksanakan berdasarkan Perpres nomor 72 tahun 2021 yang menekan lima pilar utama dalam penanganan stunting, yaitu, komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan perubahan perilaku. Konvergensi program pusat, daerah dan desa. Ketahanan Pangan dan Gizi. Pemantauan dan Evaluasi. “Dari hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Di Ntb 32,7 persen, dan di KSB 13,9 persen, dan target di 2024 nanti turun hingga 4 persen. Di tahun ini sudah turun ke angka 7,80 persen,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, H.Tuwuh juga melaporkan beberapa hal yang telah dilaksanakan selama 5 bulan ini dalam upaya penurunan angka stunting yaitu,  Pelatihan tim pendamping keluarga, Rapat analisis elektronik pencatatan gizi berbasis maayarakat. Sosialisasi percepatan penurunan stunting melalui Perbup kebas stunting 10 desa lokus, Rakor Mini penurunan angka stunting, penandatanganan MOU BKKBN Provinsi NTB dengan Universitas cordova dan pemerintah KSB, Pemulihan Balita stunting di daerah lingkar tambang, Parenting class bagi ibu ibu hamil di kecamatan lingkar tambang yang ditangani oleh PT AMNT, dan Peningkatan kapasitas tim pendamping keluarga di 8 kecamatan yang di fasilitasi oleh PT. AMNT. **

Related: michael smith, colorado, pcie maximum read request size, holly revord net worth, jacques marie mage dealan seed, recovery house medellin, colombia, nancy ortberg statement, dwight yorke naomi smith child, long john whisky old bottle, ole miss volleyball coach fired, jay wilds timeline, sunset funeral home el paso, where does tony bennett live now, stafford county public schools superintendent salary, kirkland correctional institution, prosun replacement parts,