Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku BupatiKabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengingatkan, jika saat ini sedang dilaksanakan hilirisasi hasil tambang, jadi diminta kepada seluruh masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan keahlian (skill), sehingga terbuka peluang kerja.
“Bumi Pariri Lema Bariri menjadi lokasi strategi pemerintah pusat untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dalam bentuk hasil tambang, sehingga akan terbuka kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat dan itu harus disambut dengan kemampuan serta keahlian,” ucap H Firin sapaan akrab Bupati KSB.
Lanjut H Firin, KSB saat ini sedang bertransformasi menuju kawasan industri baru. Hilirisasi tambang yang merupakan salah satu program strategis nasional itu tidak lama lagi terwujud. “Salah satu bukti kuat, dimana Pabrik pengolahan hasil tambang (smelter) yang dibangun PT Amman Mineral Industri kemungkinan akan tuntas pada pertengahan tahun 2024 mendatang,” terangnya.
Diingatkan H Firin, kebijakan nasional dengan hilirisasi ini harus mampu ditangkap sebagai kesempatan dan peluang bagi masyarakat lokal KSB, jadi harus terus memperkuat skill supaya lebih mumpuni sebagai persiapan menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja. “Kita harus mampu menangkap peluang, baik menjadi tenaga kerja atau perusahaan mitra, sehingga nanti tidak menjadi penonton di negeri sendiri,” tegasnya.
Masyarakat KSB juga untuk tetap optimis, membangun rasa optimisme dalam diri sendiri, sehingga keberadaan tambang itu mampu memberikan dampak positif baik bagi masyarakat maupun perekonomian negara. “Kita harus mampu membangun rasa optimis, bahwa kehadiran industrialisasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu pernah datang Presiden Joko Widodo untuk melihat langsung aktifitas pembangunan konstruksi Smelter. Hal itu bisa menjadi penguatan bagi kita semua, jika hilirisasi hasil tambang menjadi program nasional yang diperioritaskan. **
