Poto Tano, – Komitmen pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mengembangkan destinasi wisata juga dilakukan pemerintah Desa Mantar yang berada di kecamatan Poto Tano, terutama pengembangan wisata paralayang.
“Salah satu bentuk dukungan pemerintah Desa Mantar untuk mengembangkan wisata paralayang dengan membuka akses jalan baru, dimana ruas jalan yang sudah ada tetap menjadi akses khusus pariwisata,” kata Asmono selaku Kades Mantar saat dikonfirmasi media ini melalui selularnya, kemarin.
Lanjut Asmono, pembukaan akses baru untuk masyarakat menjadi salah satu opsi terbaik, agar aktivitas masyarakat menuju lahan pertanian tidak melintasi kawasan olahraga paralayang. “Kami menyiapkan program pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk pembukaan jalan baru,” akunya.
Diingatkan Asmono, selama ini masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani, selalu melintas pada akses yang sama menuju kawasan paralayang, lantaran tidak ada daerah lintasan lain. “Kami ingin memberikan kenyamanan bagi para pengunjung untuk mendatangi Desa Mantar, termasuk melayani masyarakat dengan menyiapkan akses jalan tersendiri,” lanjutnya.
Masih keterangan Asmono, akses yang tersedia sekarang akan ditetapkan sebagai jalur khusus pariwisata, sehingga akan mempermudah bagi wisatawan untuk menuju lokasi puncak Desa Mantar, termasuk untuk melihat langsung aktifitas olahraga paralayang. “Pemerintah Desa Mantar ingin juga ambil bagian dalam mengembangkan destinasi wisata,” urainya.
Dukungan untuk mengambangkan destinasi wisata Desa Mantar, Asmono mengaku bahwa itu sudah menjadi komitmen bersama antara pemerintah Desa dan seluruh masyarakat. Salah satu cara dengan menjaga kondusifitas desa dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. “Alhamdullillah, semua pengunjung yang datang ke Mantar selalu merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. **
